Choose Layout Blog

Senin, 23 Mei 2011

Terjemahan MANAQIB SYAKIH ABDUL QODIRJAILANI ra BAB 5


(Kemudian baru keluar lagi untuk menemui setelah khalifah itu duduk. Hal ini dilakukan kerena memulyakan prilaku ahli tasauf yang tidak tertarik dengan kedudukan dan harta serta tidak berdiri haya sekedar kedatangan raja. Lagian beliau tidak mau berdiri di depan pintu-pintu raja atau mantri dan juga tidak mau menerima hadiah dari raja, sehingga raja itu mencemoohnya atas ketidak diterimanya pemberian itu. maka Kanjeng Syaikh berkata kepada sang raja : Kalau begitu silahkan bawa sendiri hadiah itu kesini. rajapun menerimanya, kemudian membawa sendiri buah apel untuk Kanjeng Syaikh. tiba-tiba buah apel itu didalamnya penuh darah dan nanah. maka berkatalah Kanjeng Syaikh kepada raja : kenapa raja selalu mencemooh dan mencela saya...? padahal saya tidak mau buah apel ini, karena seluruhnya penuh dengan darah manusia. Maka raja itu minta ma'af dan bertaubat dihadapan Kanjeng Syaikh, selanjutnya raja itu sering ziarah kepada beliau sebagaimana kebanyakan orang dan menjadi sahabatnya sampai meninggal.)
Read more.....

Terjemahan MANAQIB SYAKIH ABDUL QODIRJAILANI ra BAB 4



(Kadang-kadang Kanjeng Syaikh bagaikan berjalan diangkasa kemudian kembali lagi kekursinya,hal itu disaksikan orang-orang hadir, waktunya hanya diperuntukkan ta'at kepada Allah semata. Pembantu dekatnya ya'ni Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Abdil Fatah Al-Harowi Mengatakan : saya menjadi peladenya Syaikh Abdul Qodir ra. selama empat puluh tahun, adalah beliau selama itu bila sholat subuh masih menggunakan wudhunya sholat isya'. Kalau ber-hadats segera memperbaruhi wudhunya. kemudian mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.)

(Adalah Kanjeng Syaikh setelah sholat isya' masuk kamar pribadi, tidak satupun orang dapat masuk dan membukanya, tidak akan keluar sebelum terbit fajar.Raja Bagdad sudah berkali kali benar-benar ingin bertemu dengan beliau pada malam hari, tidak juga bisa bertemu. Syaikh Abdul Fatah berkata : pernah saya bermalam semalam dirumah beliau, maka saya tahu beliau sholat sunnah sebentar pada permulaan malam, kemudian berdzikir kepada Allah sampai melewati sepertiga dari permulaan malam.)
Read more.....

Terjemahan MANAQIB SYAKIH ABDUL QODIRJAILANI ra BAB 3


(Pernah pada waktu riyadloh Kanjeng Syaikh tertidur di emperan istana Raja Madai dimalamnya yang sangat dingin, tiba -tiba nimpi mengeluarkan mani, seketika bangunlah beliau lalu pergi kesungai untuk mandi. kemudiat tidur lagi dam mimpi yang sama. bangunlah beliau dan pergi ke sungai mandi lagi, kejadian itu sampai empat puluh kali dalam semalam. Kemudian Kanjeng Syaikh naik diatas pagar tembok emperan agar tidak tertidur lagi demi menjaga kelanggengan suci dari hadats. Kebiasaan Kanjeng Syaikh bila berhadats terus berwudhu lalu sholat sunnah dua raka'at sehingga senantiasa suci dan tidak pernah menanggung hadats.)
Read more.....

Terjemahan MANAQIB SYAKIH ABDUL QODIRJAILANI ra BAB II


kota terpencil diluar kota Tobaristan,pada Tanggal 1 Ramadhan 471 H.
Pada waktu beliau masih bayi, disiang hari bulan Ramadhan,beliau tidak mau menetek (menyusu),
karena inayah dari Allah kepada beliau.

Dan ketika usianya mendekati balig, Kanjeng Syaikh gemar mempelajari ilmu pengetahuan,
mengunjungi para ulama' yang mulia lagi berpengetahuan tinggi, dengan amalan-amalan
sholihnya mencapai derajat yang utama, maka kemajuannya dalam bidang ilmu dan amal-amal
utama sangat maju bahkan ibarat lebih dari burung merak.
Read more.....

Terjemahan MANAQIB SYAKIH ABDUL QODIRJAILANI ra BAB I


Segala Puji Bagi Allah yang telah mengutus Junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan membawa syari'at yang sempurna dan agama yang murni, yakni agama Islam
serta menghiasi atas kerasulannya dengan berbagai mu'jizat dan lagi diperkuat para sahabatnya
yang pemberani dan mendapat hidayah.

Dan Allah memberi keistimewaan kepada siapa yang dikehendaki dan pengikut-pengikut agamaNya
Dinaikan ketingkat 'ilmu ma'rifat dan haqiqot serta memberi siraman lautan ilmu lathifah serta pelita ilmu Ketuhanan
Read more.....

Minggu, 01 Mei 2011

Iman Kepada Malaikat

Beriman kepada Malaikat adalah rukun Iman yang kedua.
”Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya…” [Al Baqarah:285]
”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” [An Nisaa’:136]
Malaikat diciptakan Allah dari Nur/Cahaya [HR Muslim] dan merupakan makhluk ghaib yang tidak dapat dilihat oleh manusia kecuali jika Allah mengizinkan.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu dan selalu taat dan melaksanakan perintah Allah:
”Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” [An Nahl:50]
Read more.....

Seberapa Besarkah Bumi Kita? Allah Maha Besar!


 
Rasanya Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika.
Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan ciptaan Allah lainnya. Ternyata tidak ada apa-apanya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya.
Read more.....

Pengikut

LINK TNS Blogger™
Klik DISINI untuk bergabung dengan
TNS Blogger™ di Facebook

Always Bw Member Link™
 
==Pecinta Hadrotus Syaikh== | Template by Raka Al-Khidmah
ASSALAMMUALAIKUM..!! TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA DI BLOG!!|PECINTA HADROTUS SYAIKH|ABDUL QODIR JAILANI R.A BLOG YANG BERTEGUH PADA AL-QUR'AN DAN HADITS DENGAN GOLONGAN AHLUSUNNAH WAL JAMAAH